PELANTIKAN KETUA DEPARTEMEN DAN KEPALA LABORATORIUM TEKNIK KIMIA USU

Rektor Universitas Sumatera Utara melantik Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua dan Sekretaris Program Studi dan Kepala Laboratorium baru di Lingkungan USU. Pelantikan ini diselenggarakan pada Jumat, 1 Oktober 2021 di Gedung Pusat Administrasi USU. Ir. Maya Sarah, ST, MT, Ph.D, IPM kembali mendapat kepercayaan untuk memimpin Departemen Teknik Kimia USU pada masa bakti 2021-2026. 

Selain itu, tujuh orang dosen juga dilantik menjadi Kepala Laboratorium di lingkungan Teknik Kimia USU yaitu:

·         Laboratorium Kimia Analisa               :  Mersi Suriani, S.T., M.T.

·         Laboratorium Kimia Fisika                 :  Prof. Ir. Indra Surya, M.Sc., Ph.D

·         Laboratorium Kimia Organik              :  Dr. Maulida, S.T., M.T

·         Laboratorium Mikrobiologi                 :  Dr. Ir. Fatimah, M.T

·         Laboratorium Operasi Teknik Kimia  :  Bode Haryanto, S.T., M.T., Ph.D

·         Laboratorium Proses Industri Kimia   : Prof. Ir. Halimatuddahliana S.T., M.T., M.Sc.

·         Laboratorium Penelitian                      : Dr. Ir. Taslim, M.Si

Kepada pimpinan yang dilantik, diucapkan selamat bertugas. Semoga mampu mengemban amanah untuk mempertahankan Akreditasi Unggul yang telah diraih dan membawa Teknik Kimia USU meraih General Accreditation pada akreditasi internasional IABEE.

Berita ini juga dapat dilihat di sini

Departemen Teknik Kimia Raih 3 Penghargaan Pada Dies Natalis Ke-69 USU

Menyambut Dies Natalis ke-69, Universitas Sumatera Utara (USU) menyelenggarakan serangkaian acara untuk memeriahkannya. Tepat pada 20 Agustus 2021, USU memasuki usia ke-69 tahun sejak didirikan pada tahun 1952. Pada tahun 2021 ini, Fakultas Kedokteran ditetapkan sebagai panitia utama perayaan Dies Natalis USU. Mengambil tema "working together to protect our healt against Covid-19 threats", USU mengedepankan peran kampus dalam penanggulangan Covid-19 di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara. Tema tersebut diambil menunjukkan komitmen USU membantu pemerintah memutus rantai serta memberikan edukasi kepada masyarakat.

Secara garis besar, Dies Natalis ke-69 terdiri dari tiga rangkaian acara, yakni Pre-Event, Main Event, dan Penutupan. Ketiga rangkaian acara tersebut berisi serangkaian kegiatan untuk menyemarakkan peringatan ulang tahun kampus terbesar di luar Pulau Jawa tersebut. Seperti dilansir melalui laman resmi www.usu.ac.id, Pre-event terdiri dari 4 (empat) kegiatan webinar talkshow yang diisi oleh dua hingga tiga narasumber. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada alumni USU menjadi pembiacara ataupun narasumber. Dengan tema "Dampak pandemi terhadap berbagai sektor di Indonesia dan cara menghadapinya", tema tersebut kemudian dipecah menjadi 4 (empat) subtema. Secara berurutan, subtema tersebut adalah "Pandemi Covid-19 dan Dampak Psikologinya", "Isolasi Mandiri dengan Benar dan Aspek Sosiologinya", "Model Upaya Perubahan Perilaku untuk Menurunkan Penularan Covid-19", serta "Mitos dan Fakta Seputar Covid-19".

Sidang Terbuka USU dalam rangka Dies Natalis USU ke-69 diselenggarakan melalui Zoom dan Live Youtube Premiere. Sidang tersebut merupakan perwujudan kehadiran USU yang telah berdiri dan meluluskan sebanyak 212.523 alumni. Sidang Terbuka USU dalam rangka Dies Natalis USU digelar pada Senin 20 September 2021. Ketua Majelis Wali Amanat dan Gubernur Sumatera Utara turut hadir pada sidang tersebut.

Perayaan Dies Natalis ke-69 USU tersebut diselenggarakan secara daring dan luring sebagai wujud mengimplementasikan protokol kesehatan. Dalam kegiatan luring, USU menerapkan protokol kesehatan yang ketat dengan mewajibkan memakai masker, menjaga jarak, serta meminimalisir kerumunan. Pada tahun ini, Departemen Teknik Kimia meraih 3 penghargaan sekaligus yakni Penghargaan sebagai Program Studi yang Meraih Akreditasi "Unggul", Penghargaan Kepada Dosen dengan Kategori Penyelenggara Jurnal Talenta Terbaik yakni Dr. Eng. Rondang Tambung, S.T., M.T, selaku pengelola Jurnal Teknik Kimia USU yang terakreditasi Sinta, dan terakhir Kategori Peneliti Terbaik yang diraih oleh Dr. Maulida, S.T., M.Sc.

PELATIHAN TEKNOLOGI PENGOLAHAN ALUMINIUM

Departemen Teknik Kimia USU kembali menyelenggarakan kegiatan ilmiah pada Sabtu, 25 September 2021 bekerja sama dengan Ikatan Alumni Teknik Kimia dan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia USU. Kegiatan yang bertajuk Pelatihan Teknologi Aluminium ini dilakukan secara daring yang dihadiri oleh mahasiwa, dosen, dan alumni Teknik Kimia USU. Narasumber pada pelatihan ini adalah Ferdy Rahadian yang merupakan alumni Teknik Kimia USU Angkatan 1996 dan saat ini menjabat sebagai Vice President of Reduction Operation PT. INALUM dan Abubakar Subiantoro, Tenaga Ahli LPEM UI, Studi Kawasan Industri Hilir Berbasis Aluminium di Wilayah Kerja PT. INALUM.

Acara dibuka tepat pada pukul 09.00 WIB oleh MC Sdri. Elisa Aprilia dan dibuka secara resmi oleh Ketua Departemen Teknik Kimia, Ibu Ir. Maya Sarah, S.T., M.T., Ph.D., IPM. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh perwakilan mahasiswa. Pemaparan materi oleh para narasumber dipandu oleh moderator acara ibu Ir. Erni Misran, S.T., M.T., Ph.D. Narasumber 1, yaitu Bapak Ferdy Rahadian,  menyampaikan materi berjudul “Prospek Industri Aluminium”. Pada kesempatan ini, narasumber memaparkan tentang profil PT. Inalum, bahan baku dan alur proses produksi aluminium, spesifikasi produk aluminium, dan bahkan rencana jangka panjang produksi aluminium jangka panjang. Pemaparan materi 1 ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab.     

Pemaparan materi selanjutnya disampaikan langsung oleh narasumber kedua, yakni Bapak Abubakar Subiantoro, seorang praktisi senior di bidang aluminium. Beliau memaparkan tentang sejarah penemuan aluminium dan  para kontributor penemunya. Selain itu, beliau juga menjelaskan tentang rantai energi industri aluminium, bagaimana tren aluminium secara global sejak beberapa dekade lalu, sekarang, dan prediksinya di masa yang akan datang, serta proses industri hilir dan teknologi hijau khususnya yang terkait dengan aluminium. Sesi kedua ini juga diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab oleh narasumber dan para peserta. 

Pelatihan ini diikuti oleh 185 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan alumni Teknik Kimia USU. Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Kerja Sama dengan Praktisi/Industri yang didukung oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Program Bantuan Kerja Sama Kurikulum dan Implementasi Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (KSKI-MBKM) yang diperoleh Departemen Teknik Kimia pada Tahun 2021.

acara pagi ini juga dapat disaksikan via youtube 

Dosen Teknik Kimia USU Berikan Pelatihan Teknik Celup Ikat Shibori Untuk Ibu Rumah Tangga

          Tim pengabdian Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara yang diketuai oleh Ir. Erni Miran, S.T., M.T., Ph.D dan anggota Ir. Maya Sarah, S.T., M.T., Ph.D., IPM dan Ir. Seri Maulina, M.Si., Ph.D.  pada Rabu, 11 Agustus 2021 memberikan pelatihan teknik celup ikat Shibori sebagai upaya meningkatkan keterampilan ibu-ibu rumah tangga. Kegiatan ini dilaksanakan di Lingkungan XIV Kelurahan Simpang Selayang, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan, Sumatera Utara. Pelaksaan pelatihan ini dibantu empat orang mahasiswi Teknik Kimia USU yakni, Rivka Dinda Annisa Sarumpaet, Hanin Dyah, Nurul Izmi, dan Zakiyah Nurul Aini. Dalam proses pelaksanaannya, kegiatan ini bekerja sama dengan LKP Girly Mode pimpinan Nuraisiyah, S.Pd sebagai mitra pengabdian.

            Teknik Shibori merupakan salah satu teknik pewarnaan kain yang berasal dari Jepang, namun di Indonesia lebih dikenal dengan nama ikat celup. Pada pelatihan ini, terdapat 6 teknik dasar yang dipraktikkan, yakni Itajime (lipat), Arashi (lilit pipa), Kumo (lilit benang), dan Kanoko (lingkaran). Bahan bahan yang dipakai cukup sederhana seperti tali plastik, pipa, karet, dan manik-manik. Kain yang telah diikat dan diberi motif kemudian dicelup dalam pewarna dan dijahit untuk menghasilkan produk berupa sarung bantal.

            Para peserta juga diberi pengetahuan tentang pewarna tekstil yang digunakan. Pewarna tekstil yang tersisa merupakan limbah dengan warna yang cukup pekat sehingga perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Pelatihan ini juga memberikan informasi kepada peserta bagaimana cara pengolahan limbah air pewarna agar aman dibuang ke lingkungan dan tidak mengganggu biota air.

            Pada kegiatan pengabdian ini, tim menyerahkan bantuan berupa mesin obras dan  mesin jahit kepada LKP Girly Mode untuk menunjang kegiatan operasional kegiatan. Mesin-mesin tersebut juga digunakan untuk menjahit kain hasil celup ikat Shibori menjadi sarung bantal. Kehadiran mesin baru itu diharapkan dapat menunjang dan meningkatkan produktivitas lembaga ini di bidang tata busana. Tim menyediakan masker, sarung tangan, hand sanitizer, wadah cuci tangan, dan menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari virus covid-19.

Berita ini juga dapat dilihat di sini