Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) merupakan ajang kompetisi yang diselenggarakan setiap tahun sebagai salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi di seluruh indonesia. Istilah Pilmapres dimulai dari tahun 2017 setelah melalui beberapa perubahan sejak tahun 1986. Pilmapres dinilai telah memberikan dampak positif pada budaya berprestasi dan menghargai prestasi serta karya mahasiswa,termasuk model pembinaan mahasiswa di kalangan perguruan tinggi dan secaralangsung atau tidak langsung dapat mengangkat martabat mahasiswa sertaperguruan tingginya.

Pilmapres sendiri dilaksanakan secara bertingkat mulai dari tingkat fakultas yang akan menjadi perwakilan dari fakultas untuk berkompetisi di tingkat universitas. Acara tahunan tersebut dilaksanakan dimulai dengan melengkapi syarat pemberkasan, pemilihan tingkat fakultas, pemilihan tingkat universitas dan pemilihan tingkat nasional. 

Kegiatan ini banyak diikuti oleh berbagai mahasiswa berprestasi di lingkungan Fakultas Teknik. Fakultas Teknik sendiri berhasil mengantarkan perwakilannya yaitu Muhammad Raffli Derriansyah (Teknik Kimia 2019) menjadi salah satu peserta Pilmapres USU 2022. melalui seleksi di tingkat universitas yang dilaksanakan secara voting, raffli kembali menjadi salah satu mahasiswa berpretasi USU dengan gelar "Mahasiswa Berprestasi Sarjana Utama 1". Ia sendiri sebelumnya telah memperoleh gelar sebagai "Mahasiswa Berprestasi Utama Harapan 2" pada event serupa yang dilaksanakan pada tahun 2021. Dengan lolosnya salah satu mahasiswa teknik kimia tersbut, diharapkan dapat menjadi sebuah motivasi yang dapat mendorong mahasiswa teknik kimia lainnya untuk meningkatkan prestasi yang diperoleh. 

USU RAIH JUARA 2 UMUM

PADA UTU AWARDS 2021

UTU Awards adalah serangkaian perlombaan tahunan yang konsisten diselenggarakan oleh Universitas Teuku Umar sebagai salah satu wujud rasa tanggungjawab dalam menciptakan dan meningkatkan jumlah wirausahawan muda Indonesia. Pada tahun 2021, Universitas Teuku Umar (UTU) kembali menyelenggarakan kegiatan perlombaan 7th UTU Awards dengan skala internasional, dimana mahasiswa dengan jenjang pendidikan Strata I (S1) dan D-IV dari seluruh dunia diperkenankan mengikuti kegiatan perlombaan ini. Kategori perlombaan yang diadakan adalah karya inovatif berbasis kewirausahaan, Produk Inovatif berbasis Agro dan Marine Industry, Perencanaan Bisnis, dan Desain Toko Online.

            Pada tahun 2021, UTU Awards diselenggarakan dari 1 Mei – 13 November 2021. Pada kesempatan ini, dari 351 peserta yang mengupload proposal sebanyak 8 tim mahasiswa USU berhasil menjadi nominator pada berbagai kategori perlombaan. Kegiatan perlombaan ini dilaksanakan secara daring melalui aplikasi zoom dan luring di Universitas Teuku Umar. Adapun dewan juri pada perlombaan ini berasal dari berbagai perguruan tinggi yakni Universitas Indonesia, Universitas Kebangsaan Malaysia, Institur Teknologi Bandung, IPB University, Universitas Syiah Kuala, Universitas Bengkulu, dan dari DIKTI Kemendikbud, BPPT serta dari Universitas Teuku Umar.

Pada malam penganugerahan UTU Awards 2021, mahasiswa USU berhasil meraih juara 2 pada kategori Perencanaan Bisnis yakni Ari Febriandika (Akuntansi 2018) dan tim serta Juara Harapan I oleh Justina Sirait (Manajemen 2018) dan Ilham Prayogo (Teknik Kimia 2018). Pada kategori Produk Unggulan Berbasis Agro dan Marine, tim USU  yang diketuai oleh Disty Ratna Marisya (Matematika 2019) berhasil meraih juara 2 terbaik. Pada Kategori Karya Inovatif Berbasis Kewirausahaan, Mahasiswa USU berhasil meraih juara 3 oleh Syahira Mubtasima (Biologi 2019) dan Juara Harapan II oleh Rivka Dinda Annisa Sarumpaet (Teknik Kimia 2018) dan Retno Budiarti (Matematika 2018) serta Juara Favorit yang diketuai oleh Muhammad Gading Akbar (Teknik Kimia 2018).

Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara kembali membawa kabar gembira dikarenakan telah membawa pulang penghargaan sebagai program studi yang memberikan kontribusi utama dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada Senin (27/12).

"IKU adalah pedoman yang mendasari seluruh gerak langkah untuk mencapai produk. Dari indikator itu, dapat disusun rencana kerja dan anggaran untuk memperkuat produktivitas. IKU bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan penyesuaian kualitas lulusan Perguruan Tinggi dengan standar dan tuntutan dunia industri, sebagai penyerap tenaga kerja dan memberikan kontribusi untuk orientasi pada hitech level yang saat ini kompetisi nya sudah sangat maju,”

Teknik Kimia USU sendiri membawa pulang beberapa penghargaan seperti Juara 1 Kategori Program Studi dengan Kontribusi Terbanyak untuk Prestasi, Juara 2 Kategori Program Studi dengan Kontribusi Terbanyak Hasil Kerja Dosen/Luaran yang Digunakan Masyarakat atau Mendapatkan Rekognisi Internasional, serta juara 1 Kategori Program Studi yang Memiliki Akreditasi Internasional

Penghargaan tersebut diserahkan dalam Apel pagi rutin di pelataran Gedung Biro Pusat Administrasi USU, Senin (27/12/2021).

Teknik Kimia, Reaksikan

PENGUKUHAN DUA GURU BESAR BARU DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Universitas Sumatera Utara menggelar pengukuhan terhadap tiga orang Guru Besar yakni Prof. Ir. Seri Maulina, M.Si., Ph.D. dari Fakultas Teknik, Prof.Dr.drg Ameta Primasari, MDSc., M.Kes. dari Fakultas Kedokteran Gigi, dan Prof.Ir. Lilis Sukeksi, M.Sc., Ph.D dari Fakultas Teknik. Pengukuhan ini dilaksanakan pada 9 November 2021 secara daring dan luring.

Pada pengukuhan Guru Besar ini Prof. Ir. Seri Maulina, M.Si., Ph.D., memaparkan  pidato pengukuhannya  yang berjudul “Penilaian Siklus Hidup (LCA), Rute Menuju Eko-Efisiensi”. Dalam pidato pengukuhan tersebut beliau memaparkan, Eko-efisiensi merupakan konsep yang menghubungkan lingkungan dengan ekonomi yaitu dengan mendapatkan manfaat atau keuntungan sebesar-besarnya dengan minimal dampak terhadap lingkungan.

Serta pidato pengukuhan dari Prof. Ir. Lilis Sukeksi, M.Sc., Ph.D, yang berjudul, ”Hilirisasi Produk Turunan Kelapa untuk Meningkatkan Nilai Tambah Dan Manfaat Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Indonesia”. Dalam pidato tersebut beliau memaparkan bahwa potensi ekonomi lokal pulau Sumatera khususnya Sumatera Utara ialah kelapa. Kelapa merupakan komoditas unggulan ke-5 dengan nilai produksi terbesar setelah kelapa sawit, karet, kakao, dan tebu. Dengan menghilirisasi produk kelapa menjadi berbagai produk turunan, produk turunan kelapa akan memiliki inilai tambah yang lebih tinggi.