BONGGOL JAGUNG DAN KULIT KERANG JADI BIOBATTERY BERKAT GANTARI TEAM
Sekali lagi kita patut berbangga. Sebab mahasiwa teknik kimia meraih perhargaan di acara International Festival of Innovation on Green Technology (IFINOG). Mereka adalah Adi Herianto Raja Gukguk, Khairuzan Ahmad Hasibuan dan Habibie Satrio Nugroho yang tergabung dalam Gantari Team.
Dalam acara yang dihelat sejak 19-21 April 2019 tersebut dan diadakan oleh Universiti Malaysia Pahang, Gantari Team menyabet dua juara yakni The Best Young Scientist Award dan medali emas.
“Jadi yang kemarin ada kompetisi International Festival of Innovation on Green Technology 2019 (IFINOG) yang terbagi menjadi dua cabangyang pertama festival dan yang kedua Ideas. Kami mengikuti cabang yang Ideas,” ujar Adi.
Ide pembuatan biobattery diilhami dari banyaknya limbah bonggol jagung dan juga kulit kerang yang tidak temanfaatkan. “Biobattery mirip dengan baterai komersial. Tetapi, elektrolit di dalamnya digantikan dengan komponen organik. Kami menggantikan karbon yang ada dengan bonggol jagung sedangkan kalsium karbonatnya diperoleh dari hasil ekstraksi kulit kerang,” ungkap Adi Herianto Rajagukguk selaku Ketua Gantari Team.
Pihak kampus memberi dukungan terhadap prestasi para mahasiswanya. Penyediaan fasilitas untuk mendapatkan hasil terbaik dan juga mahasiswa yang berhasil melakukan penelitian akan diajak dan diarahkan untuk mematenkan produknya dalam waktu dekat. Hal ini diungkapkan oleh Maya Sarah, ST, MT, Ph.D, IPM selaku Dosen Pembimbing Gantari Team.
“Bentuk apresiasinya macam-macam seperti menyediakan fasilitas yang ada untuk mendapatkan hasil-hasil penelitian yang terbaik,” jelas Bu Maya Sarah.
Berita ini dapat dilihat juga di sini