Sebanyak 24 mahasiswa Teknik Kimia USU telah diwisuda oleh Rektor USU pada tanggal 26 Mei 2016 lalu. Diantara deretan wisudawan teknik kimia tersebut terdapat dua nama yakni Sukardi dan Andri Rusli yang merupakan mahasiswa Angkatan 2012. Mereka berdua tercatat sebagai mahasiswa peraih gelar Sarjana Teknik tercepat di Program Studi Teknik Kimia USU. Mereka berhasil menyelesaikan studi dalam masa 3,5 tahun dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) masing-masing 3,64 dan 3,42. Di bawah bimbingan ibu Dr. Ir. Hamidah Harahap, M.Sc., Sukardi dan Andri Rusli melakukan kajian mengenai pembuatan film lateks karet alam dengan memanfaatkan limbah kulit singkong sebagai bagian dari bahan baku yang digunakan. Mereka menyelesaikan penelitiannya dalam jangka waktu 3-4 bulan.\

Berdasarkan penelitian yang dijalankan, Sukardi yang lahir di Binjai pada 28 Januari 1995 menulis skripsi berjudul “Pengaruh suhu vulkanisasi dan pembebanan mikrokristalin selulosa dari tepung kulit singkong dengan penyerasi alkanolamida terhadap sifat mekanik film lateks karet alam”. Sedangkan Andri Rusli yang lahir di Tanjung Leidong pada 17 Oktober 1995 menghasilkan skripsi yang berjudul “Pengaruh waktu vulkanisasi pada pembuatan produk film lateks karet alam berpengisi selulosa mikrokristalin dari tepung kulit singkong dengan penambahan penyerasi alkanolamida”.

Hasil penelitian keduanya telah disampaikan pada seminar internasional yang kemudian termasuk dalam kategori selected paper untuk dipublikasikan pada jurnal. Sukardi telah mempresentasikan karyanya pada 5th International Conference on Recent Advances in Materials and Environment (RAMM) & 2nd International Postgraduate Conference on Materials, Mineral and Polymer (MAMIP) dan dipublikasikan di ASEAN Journal of Chemical Engineering. Sementara artikel ilmiah terkait dengan hasil penelitian Andri telah dipresentasikan di 22nd Regional Symposium on Chemical Engineering (RSCE) di Bangkok dan dipublikasikan di Journal of Polymer Materials.

Selamat diucapkan kepada Sukardi dan Andri Rusli serta seluruh wisudawan Teknik Kimia atas keberhasilan meraih gelar sarjana. Semoga ilmu yang diperoleh dapat dijadikan bekal untuk menghasilkan karya lainnya yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.

Segenap civitas akademika Departemen Teknik Kimia USU merasa bangga dan bahagia atas terpilihnya Ibu Ir. Seri Maulina, M.Si, PhD sebagai Dekan Fakultas Teknik USU Periode 2016-2021. Alumni Teknik Kimia Angkatan ’80 ini secara resmi dilantik sebagai salah satu dekan di lingkungan USU pada Rabu, 18 Mei 2016 oleh Rektor USU.
Bersama 14 dekan baru lainnya, Ibu Seri Maulina mengangkat sumpah jabatannya pada acara pelantikan yang berlangsung di Gelanggang Mahasiswa. Beliau menggantikan Prof. Ir. Bustami Syam, MSME yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor IV. Terpilihnya Ibu Seri Maulina telah menorehkan sejarah baru sebagai dekan wanita pertama yang memimpin Fakultas Teknik USU sejak berdirinya fakultas ini.

Banyak hal yang harus dibenahi untuk lebih memajukan Fakultas Teknik USU sehingga menjadi fakultas terkemuka yang mempunyai keunggulan di bidang TALENTA dalam bingkai tata nilai BINTANG yang mendukung perwujudan visi USU. Semoga dengan mother’s touch-nya, dekan baru ini mampu menggali dan memanfaatkan seluruh potensi yang ada untuk melejitkan prestasi fakultas yang tercinta ini.

Selamat bertugas Bu Dekan, kiranya Yang Mahakuasa senantiasa menyertai dan memudahkan langkah Ibu dalam mengemban amanah mulia ini.

Pekan Inovasi SUMUT ke-4 baru saja usai. Pada pameran yang berlangsung selama empat hari mulai 19-22 Mei 2016 di Lapangan Merdeka Medan itu ditampilkan aneka karya kreatif dan inovatif dari berbagai daerah terutama di Sumatera Utara. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat tergali potensi unggulan daerah agar mampu bersaing di era MEA.

Departemen Teknik Kimia USU merupakan salah satu peserta yang turut meramaikan Pekan Inovasi tahun ini bersama-sama 90 peserta lainnya. Rangkaian alat penghasil asap cair serta penghasil bioetanol merupakan karya utama yang ditampilkan DTK USU pada pameran tersebut. Selain itu ditampilkan pula berbagai poster hasil penelitian mahasiswa yang telah mengkaji pembuatan bioplastik, biodiesel, bioetanol, briket, dan lainnya. Umumnya penelitian yang dilakukan memanfaatkan limbah sebagai bahan bakunya.

Setelah membuka secara resmi Pekan Inovasi SUMUT ke-4, Plt Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi beserta rombongan berkenan mengunjungi stand DTK USU. Turut pula dalam rombongan tersebut Ketua Panitia Hj. Purnama Dewi yang juga merupakan Kepala Badan Penanaman Modal Provsu. Sebagai alumni Teknik Kimia USU, peran Hj. Purnama Dewi cukup besar dalam mendukung kehadiran stand DTK USU di pameran ini.

Keikutsertaan DTK USU merupakan langkah diseminasi hasil penelitian yang telah dilakukan di lingkungan kampus sehingga bisa lebih memasyarakat. Kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan profil DTK USU kepada khalayak umum. Ke depan, DTK USU juga akan lebih aktif muncul dalam ajang-ajang serupa yang akan memacu semangat meneliti para sivitas akademika DTK USU agar bisa menghasilkan karya kreatif dan inovatif serta yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Pada tanggal 21-23 April 2016, tiga mahasiswa Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara (FT USU) terpilih sebagai peserta babak eliminasi kompetisi Case Study Competition yang diselenggarakan oleh SPE (Society of Petroleum Engineers) SC ITS yang dilaksanakan di Surabaya, Jawa Timur. Ketiga mahasiswa tersebut tergabung dalam Tim Hybrid yang beranggotakan Fadhil Al Faruq S. (ketua tim), Nike Taruna, dan Fikri Naufal Anwari.

Acara tersebut bertajuk Petrolida (Petroleum Integrated Days) 2016 in conjunction with APSC (Asia Pacific Student Chapter Conference). Petrolida 2016 menyelenggarakan 4 kategori kompetisi yaitu, Petrosmart Competition, Paper Competition, Oil Rig Design,dan Case Study Competition. Selain itu juga dilangsungkan konferensi student chapter se-Asia Pasifik. Pada tahun ini, Tim Hybrid sebagai delegasi DTK USU terdaftar sebagai peserta kompetisi kategori Case Study Competition. Tim Hybrid beranggotakan 3 orang yang terdiri dari Fadhil Al Faruq S., Nike Taruna, dan Fikri Naufal Anwari (dari kiri ke kanan seperti terlihat pada foto). Delegasi DTK USU berhasil meraih tempat sebagai finalis (10 besar) dan berhak melaju ke babak preliminary round untuk kategori Case Study Competition.

Kategori kompetisi ini mencakup tentang gagasan merancang suatu konsep berdasarkan studi kasus lapangan dan literatur terhadap permasalahan industri migas nasional.Dan pada kompetisi ini, permasalahan pengembangan terbaik untuk kilang migas Blok Masela yang terdapat di Maluku yang diprediksikan menjadi lapangan migas dengan cadangan yang sangat melimpah diangkat menjadi kasus pada Case Study Competition.Tim DTK USU merancang gagasan dan konsep pengembangan blok gas Masela dengan judul “Masela Gas Block Development Strategy”.

Babak preliminary round untuk kategori Case Study Competition dilaksanakan di Ruang Papyrus, Gedung Perpustakaan Institut Teknologi Surabaya Lt. 2 mulai pukul 09.30 – 16.00 WIB. Adapun tim peserta pada preliminary round ini adalah sebagai berikut:

• Team UPN A (Universitas Pembangunan Nasional)
• Royal Energy (STT Migas Balikpapan)
• Undip Team (Universitas Diponegoro)
• SPE Unhas SC (Universitas Hasanuddin)
• Hybrid (Universitas Sumatera Utara)
• SPE UGM SC (Universitas Gadjah Mada)
• Bravo Oleo (Institut Teknologi Bandung)
• PetroMax (Institut Teknologi Bandung)
• Cothane (Univesitas Indonesia)
• Cetta Team (Universitas Indonesia).

Pengumuman peserta kompetisi yang lolos ke babak final dilakukan di Aula Hotel Evora Lt. 2 pada pukul 21.15 WIB. Untuk kategori case study competition diumumkan 5 tim terbaik yang lolos ke babak final, yaiu:

• Peringkat 1 : Bravo Oleo (Institut Teknologi Bandung)
• Peringkat 2 : PetroMax (Institut Teknologi Bandung)
• Peringkat 3 : Hybrid (Universitas Sumatera Utara)
• Peringkat 4 : SPE UGM SC (Universitas Gadjah Mada)
• Untuk itu, delegasi tim DTK USU berhak melaju ke babak final bersama keempat tim lainnya, yaitu ITB (2 tim), UGM, dan Undip.

Pada babak final, para peserta diminta untuk menyelesaikan kasus baru yang diberikan pada hari presentase di babak final pada keesokan harinya. Semua peserta hanya mempunyai waktu sebanyak 140 menit untuk menyelesaikan kasus tentang “CO2 Mitigation in Gas Production”. Sesi presentase seluruhnya dilakukan dalam english presentation di hadapan dewan juri yang berasal dari SKK Migas dan akademisi Departemen Geofisika ITS. Pengumuman pemenang dilakukan setelah gala dinner di The Crown Restaurant, Surabaya. Delegasi Departemen Teknik Kimia USU berhasil menempati urutan ke-4 setelah ITB (2 tim) dan UGM.